Senin, 14 Juni 2021

Peribahasa Ekonomi (Keadaan Perekonomian di Indonesia)

 

 

Beberapa contoh peribahasa hasil pemikiran kreatif penulis guna memenuhi tugas Bahasa Indonesia Terapan mengenai keadaan ekonomi di Indonesia, adalah sebagai berikut.

1. Gelombang pasang mengisi petak garam.

    Artinya:

    Kegiatan ekspor yang meningkat dapat menambah devisa atau pendapatan dalam suatu        negara.

2. Hasil panen sesuai dengan pengelolaan lahan.

    Artinya:

    Pengelolaan anggaran suatu negara mencerminkan kualitas ekonomi dalam negara            tersebut.

    Kualitas perekonomian suatu negara dapat dilihat dari cara pengelolaan anggarannya.        Anggaran yang     dikelola secara baik, mencerminkan kualitas ekonomi yang baik dan        begitu pula sebaliknya.

3. Semakin kuat air mengalir, kincir pun gerak juga.

    Artinya:

    Semakin tinggi peran masyarakat dalam perekonomian maka akan semakin maju                tingkat perekonomiannya.

4. Bangunan kokoh dengan dasar dan struktur yang konsisten.

    Artinya:

    Pertumbuhan ekonomi yang tangguh dengan tingkat utang yang rendah dan manajemen     fiskal yang bijaksana.

5. Seorang seniman berkontribusi dalam setiap karyanya.

    Artinya:

    Seorang Pemerintah yang merakyat dan berperan serta dalam pembangunan ekonomi di     negeri yang dipimpinnya.

Demikian peribahasa yang dapat penulis buat berkaitan dengan Keadaan Perekonomian di Indonesia. Mohon koreksinya apabila ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada penulis melalui kolom komentar. Terimakasih.

Rabu, 10 Juli 2019

SENJAKU

Dia menjadi penyemangat hari-hariku
Bukan aku yang mengaguminya
Melainkan dia yang menjadi pengagumku
Dengan hadirnya aku menjadi bahagia
Namun, aku masih bingung dengan perasaanku terhadapnya
Haruskah aku bahagia karenanya
Ataukah dia yang akan kecewa karenaku

Canda guraunya menghiburku
Kata-katanya meyakinkanku
Semangatnya membangkitkan semangatku
Nasehatnya amat penting bagiku
Dan..
Kehadirannya membantuku melupakan sang masa lalu

Haruskah aku berterimakasih pada sang Senja
Haruskah aku mempertahankan sang Senja
Bagaimanapun..
Dia akan hadir dengan awal yang indah
Namun dengan akhir yang entah

Daripada Fajar aku lebih menyukai Senja
Well..
Sama-sama bagusnya
Fajar datang ingin memulai hari baru
Sedang Senja..
Dia datang untuk menutup masa lalu

Aku suka dua-duanya
Namun harus memilih salah satunya
Bukan kenangannya
Melainkan prosesnya
Bukan hasil akhirnya juga
Melainkan perjuangan dan keteguhannya..

Senin, 11 Juni 2018

Harusnya

Cinta dalam diam
Alasan wanita yang tak ingin mengungkapkannya
Bukan tak ingin
Tapi, dia malu tapi ingin

Ungkapan dalam do'a
Cara berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa
Dia tahu, bagaimana menyatukan hamba-Nya
Bukan tahu
Tapi, memang itu kehendak-Nya

Sedang...

Rindu tanpa arah
Hal yang dianggap sebagai ujian cinta
Bukan ujian
Tapi, hanya alat bantu
Agar mengerti bagaimana jarak & waktu..
Harus menunggu...

By : Agnes Kurniawati

Aku

Terkadang..
Aku butuh mencintaimu dengan spontan
Namun,
Aku lebih nyaman dalam diam

Terkadang..
Aku butuh hadirmu dalam diamku
Aku butuh senyummu dalam tiap hariku
Namun, aku tahu
Bahwa aku butuh rindu
Karena dia tahu apa arti kehadiranmu
Aku butuh amarahmu
Agar manismu..
Tak melelehkan hatiku

By : Agnes Kurniawati

Selasa, 08 Mei 2018

Dirimu

Dirimu bukan gulita dalam hidupku
Melainkan pelita dalam hatiku
Dirimu bak mentari pagi
Yang beri kehangatan slalu dalam dinginku
Kau lamunanku di setiap kerinduanku
Tiada yang mampu menyentuh hatiku
Karna kau yang ada slalu..

Dirimu bagai bintang
Sinarmu elok tuk kupandang
Namun, dirimu bukan Tuhan
Yang dapat membaca hati semua orang
Kau hanya manusia biasa
Bukan yang teristimewa

By : Agnes Kurniawati

Antara Kau dan Cinta

Cinta yang kutahu adalah dirimu
Karena kau hadir,,
Temani hari dan dukaku
Cinta yang kumau adalah mengagumimu
Karena kau hadir,,
Menghapus lukaku

Cinta..
Tebarkan senyum dalam gulita
Tebarkan mimpi indah tentang kita

Cinta..
Jangan pergi dalam tawa
Jangan hapus segala cerita
Karena kau berharga
Untuk selamanya..

By : Agnes Kurniawati

Rasa yang Tertahan

Ketika rindu menjadi satu
Aku takut menyapamu
Ketika cemburuku menggebu
Aku bisa apa karenamu..

Jika cinta hanya sementara
Aku pasti kecewa
Jika cinta anugrah dari-Nya
Aku bisa apa selain bahagia..

Saat hadir tebarkan tanya
Namun,, tak satu pun kau merasa
Saat pergi tinggalkan rasa
Namun,, tak satupun kau mengerti..
akan hadirnya luka..

By : Agnes Kurniawati